Author
Mila Karmila(1
),
Vina Adriany(2),
Hani Yulindrasari(3),
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia(1)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia(2)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia(3)
Corresponding Author
PDF Full Text [File Size: 407KB]
Published : 2025-02-03
Article can trace at:
Article Metrics
Abstract Views: 8 times
PDF Downloaded: 2 times
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi peran ayah dalam pengasuhan pasca partisipasi dalam program Sekolah Ayah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 3 ayah peserta program beserta istri mereka. Analisis tematik menunjukkan perubahan pandangan dan pendekatan ayah terhadap pengasuhan. Sebelum program, peran ayah cenderung otoriter dan terbatas pada penyedia finansial, dengan keterlibatan emosional yang minim. Setelah program, ayah mulai mengadopsi pendekatan yang lebih responsif, menyadari pentingnya komunikasi, dan berkontribusi dalam perkembangan psikologis serta emosional anak. Ibu mencatat peningkatan keterlibatan ayah, termasuk partisipasi dalam kegiatan sehari-hari anak, berbagi tanggung jawab rumah tangga, dan pengambilan keputusan bersama, menciptakan dinamika keluarga yang lebih harmonis. Temuan ini menunjukkan program Sekolah Ayah efektif dalam meningkatkan keterlibatan ayah. Penelitian lanjutan disarankan untuk membandingkan ayah peserta program dengan yang tidak, guna mengevaluasi perbedaan dampak pengasuhan terhadap anak.
Keywords
References
Arifin, M., & Rohman, M. (2024). Pembagian Peran Suami Istri Masyarakat Jawa Perspektif Keadilan The Division of Roles of Husband and Wife in Javanese Society: A Justice Perspective. Jurnal Kajian Hukum Islam, 03(02), 2. 136-150. https://doi.org/10.53491/alaqwal.v3i02.1309
Astuti, V., & Masykur, A. (2015). Pengalaman Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak (Studi Kualitatif Fenomenologis). Jurnal Empati, 4(2). https://doi.org/10.14710/empati.2015.14893
Ayuningrum, D. (2020). Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital. 3(02), 279–294. https://doi.org/10.37542/iq.v3i02.136
Bsafaat. (2020). Resmikan Sekolah Ayah, Oded: Karena Peran Ayah Begitu Berat. https://www.inilahkoran.id/resmikan-sekolah-ayah-oded-karena-peran-ayah-begitu-berat
Cahyaningrum, A. (2021). Fathering Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini Pada Keluarga Komunitas Pekerja Rumah Sakit Abdul Manap Di Kota Jambi. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 32. https://doi.org/10.24235/awlady.v7i1.7279
Cano, T., Perales, F., & Baxter, J. (2019). A Matter of Time: Father Involvement and Child Cognitive Outcomes. Journal of Marriage and Family, 81(1), 164–184. https://doi.org/10.1111/jomf.12532
Damayanti, A. N. (2023). Prosiding Seminar Nasional Bahasa. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/sebaya/article/view/6957
Dewi, A. Z., & Listyani, R. H. (2020). Analisis Gender Peran Ganda Istri pada Keluarga Pelaut di Surabaya. Jurnal Paradigma, 8(2), 1–23.
Dewii, & Kurniadi. (2024). Komunikasi Keluarga dalam Keluarga dengan Orang Tua Entrepreneur. Jurnal Riset Public Relations, 57–64. https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i1.3827
DHIU, K. D., & FONO , Y. M. . (2022). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 56-61. https://doi.org/10.51878/edukids.v2i1.1328
Gunawan, B. F. X. (2024). Wanope Ikuji: Analisis Peran Tradisional Dan Konflik Patriarki Dalam Masyarakat Jepang. KIRYOKU, 8(2), 446-462. https://doi.org/10.14710/kiryoku.v8i2.446-462
Gunawan, O., Lestari Suharso, P., & Pepen Daengsari, D. (2018). Program Mendengar Aktif untuk Ayah dengan Anak Usia 4 Hingga 6 Tahun. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 10(2), 115–132. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol10.iss2.art4
Hadian, V., Maulida, D., & Faiz, A. (2022). Peran Lingkungan Keluarga Dalampembentukan Karakter, Jurnal Education And Development. https://doi.org/10.37081/ed.v10i1.3365
Hidayat, N. A., Ulfah, U., Siti Nurapriani, J., & Sapliah, N. L. (2024). Analisis Dampak Peran Ayah Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Di Smpn 2 Pasirjambu Kabupaten Bandung. Jurnal Tahsinia, 5(3), 347–363. https://doi.org/10.57171/jt.v5i3.234
Irawan, W. (2024). Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak di Keluarga Urban. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 9(1), 11–22. https://doi.org/10.30631/91.11-22
Ishaac, M., Hidayat, M. F., Mubarak, M. Z., Pendidikan, M., Islam, A., & Banjarmasin, A. (2024). Pengaruh Pendidikan Islam Terhadap Perkembangan Emosional Anak: Perspektif Psikologi Pendidikan Dalam Keluarga Dan Sekolah. https://jurnal.staim-probolinggo.ac.id/Al-Athfal/article/view/960
Istiyati, S., Nuzuliana, R., & Shalihah, M. (2020). Gambaran Peran Ayah dalam Pengasuhan. Profesi (Profesional Islam). Media Publikasi Penelitian, 17(2), 12–19. https://doi.org/10.26576/profesi.v17i2.22
Jatmikowati, T. E. (2018). Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Kepribadian Intrapersonal Anak. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1936
Kim, S., & Quek, K. M. T. (2013). Transforming fatherhood: Reconstructing fatherhood through faith-based Father School in South Korea. Review of Religious Research, 55(2), 231–250. https://doi.org/10.1007/s13644-013-0104-7
Kiranantika, A. (2020). Perempuan, Anak dan Keluarga Dalam Arus Perubahan. Makassar: Nas Media Pustaka.
KPAI. (2017). Peran Ayah Terkait Pengetahuan dan Pengasuhan dalam Keluarga Sangat Kurang | Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). In Kpai.Go.Id. https://www.kpai.go.id/publikasi/peran-ayah-terkait-pengetahuan-dan-pengasuhan-dalam-keluarga-sangat-kurang
Lamb, M.E. (2004). The role of father in child development (fourth edition). NewYork : John Wiley & Sons, Inc.
Lankinen, V., Lähteenmäki, M., Kaljonen, A., & Korpilahti, P. (2020). Father–child activities and paternal attitudes in early child language development: the STEPS study. Early Child Development and Care, 190(13), 2078–2092. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1557160
Majid, & Abdullah. (2024). Melangkah Tanpa Penuntun: Mengeksplorasi Dampak Kehilangan Ayah Terhadap Kesehatan Mental Dan Emosional Anak-Anak. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 3(2). https://doi.org/10.55123/sabana.v3i2.3488
Maulana, F. L. (2023). Ayah Rumah Tangga: Evolusi Maskulinitas di Era Modern. Journal of Feminism and Gender Studies, 3, 2–169.
Murdaningsih, D. (2020). Pemkot Bandung Luncurkan Program Sekolah Ayah. https://www.republika.co.id/berita/q66z9p368/pemkot-bandung-luncurkan-program-sekolah-ayahV
Muslihatun, Mina Yumei Santi, K., & Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta Email Penulis Korespondensi, J. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Jurnal Kesehatan, 5(1). http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh5103
Nepomnyaschy, L., & Waldfogel, J. (2007). Paternity leave and fathers’ involvement with their young children. Community, Work and Family, 10(4), 427–453. https://doi.org/10.1080/13668800701575077
Panjaitan, F., & Stevanus, K.(2020). Ekualitas antara Laki-laki dan Perempuan: Upaya Mereduksi Kekerasan secara Domestik. (2024). THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 58-72. https://ojs.bmptkki.or.id/index.php/thronos/article/view/68
Purwindarini et al. (2014). Pengaruh Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Terhadap Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah. Developmental and Clinical Psychology.
Rahman, M. S. (2018). Peran Orang Tua Dalam Penanaman Nilai-Nilai Islam. Jurnal Ilmiah Iqra’, 12(1), 14. https://doi.org/10.30984/jii.v12i1.886
Rahmat, S. T. (2018). Pola Asuh Yang Efektif Untuk Mendidik Anak Di Era Digital. https://kbbi.web.id/orang-tua
Rahmatullah, M. U. (2023). Fenomena Bapak Rumah Tangga Pada Masyarakat Indonesia (Studi Kasus Masyarakat Sumbersari Jember). STDIIS. http://repository.stdiis.net/id/eprint/488/1/MARIA%20ULFAH%20RAHMATULLAH.pdf
Rahmawati, D. A., Haris, A., Anto, F., Prihastuty, R., & Sulistyawati, Y. (2024). Parenting Self-Efficacy, Father Involvement, dan Stunting. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 9(3). https://doi.org/10.47476/assyari.v6i3.7276
Rempel, L. A., Rempel, J. K., Khuc, T. N., & Vui, L. T. (2017). Influence of father-infant relationship on infant development: A father-involvement intervention in Vietnam. Developmental Psychology, 53(10), 1844–1858. https://doi.org/10.1037/dev0000390
Sakina. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Share Social Work Journal, 7(1). https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820
Sari, S. S., & Hayati, Y. (2023). Women in Patriarki Culture: Study of Indonesian Women Writers ’Literature Works. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(1), 117–125. https://doi.org/10.31004/anthor.v2i1.87.
Seward, R.R., Stanley-Stevens, L. (2014). Fathers, Fathering, and Fatherhood Across Cultures. In: Selin, H. (eds) Parenting Across Cultures. Science Across Cultures: The History of Non-Western Science, vol 7. Springer, Dordrecht. https://doi.org/10.1007/978-94-007-7503-9_34
Shelomita, K., & Wahyuni, D. (2023). Pentingnya Peran Ayah dalam Mendidik Anak pada Aspek Perkembangan Sosial Emosional. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(1), 250–255.
Tarmulo, R. (2024). Peran Suami Dan Istri Terhadap Pembagian Tugas Dalam Rumah Tangga Di Era Milenial Perspektif Hukum Keluarga Islam (Studi Di Wilayah Kecamatan Lut Tawar). Pascasarjana Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh 2024. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38030/
Uzun, H. (2017). The Study Of The Effects Of Father Training Program On The Father Child Relation. International Journal Of Turkish Literature Culture Education, 6(6/3), 1798–1817. https://doi.org/10.7884/teke.3953
Wahyuni, A., Depalina, S., & Wahyuningsih, R. (2021). Peran Ayah (Fathering) Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2). https://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/alihsan/article/view/726
Wilson, K. R., & Prior, M. R. (2011). Father involvement and child well-being. 47, 405–407. https://doi.org/10.1111/j.1440-1754.2010.01770.x
Yemmardotillah & Indriani. (2021). Literasi Digital Bagi Keluarga Milenial Dalam Mendidik Anak Di Era Digital. Continuous Education: Journal of Science and Research, 2(2), 1–13. https://doi.org/10.51178/ce.v2i2.223Zuhri & Amalia. (2022). Ketidakadilan
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_2022_inPress.png)
Email this article 
Hide
Show all
