- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pendidikan Karakter sebagai Solusi untuk Mencegah Kekerasan Berbasis Gender di Lingkungan Pendidikan: Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.6483Keywords:
Pendidikan Karakter, Kekerasan Berbasis Gender, Lingkungan Pendidikan.Abstract
Kekerasan berbasis gender di lingkungan pendidikan merupakan masalah serius yang mengancam integritas lembaga pendidikan dan perkembangan potensi anak. Meskipun berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, fenomena ini masih sering terjadi. Penelitian ini mengkaji peran pendidikan karakter dalam pencegahan kekerasan berbasis gender di lingkungan pendidikan. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, penelitian ini menganalisis data dan literatur yang sesuai mengenai pendidikan karakter dan kekerasan berbasis gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum dan didukung oleh kebijakan yang jelas dapat memperkuat upaya pencegahan kekerasan tersebut. Kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat menjadi faktor penting dalam membangun karakter anak yang mampu menghadapi tantangan di masa depan. Penerapan pendidikan karakter yang efektif diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan berbasis gender. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya penguatan kebijakan pendidikan karakter dan keterlibatan aktif semua pihak dalam pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Downloads
References
Anisah, A. S., & Holis, A. (2020). Enkulturasi Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Pada Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan UNIGA, 14(2), 318–327. https://doi.org/10.52434/jp.v14i2.1005
Ardiansyah, A., Sarinah, S., Susilawati, S., & Juanda, J. (2022). Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Jurnal Kependidikan, 7(1), 25–31. https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/kependidikan/article/view/912
Arifin, B. S., & Rusdiana, A. (2019). Manajemen Pendidikan Karakter. CV. Pustaka Setia. https://etheses.uinsgd.ac.id/19852/1/Manajemen%20Pendidikan%20Karakter.pdf
Armini, N. N. S. (2024). Pelaksanaan pendidikan karakter di lingkungan sekolah sebagai upaya membentuk pondasi moral generasi penerus bangsa. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(1), 113–125. https://doi.org/10.37329/metta.v4i1.3005
Atabik, A., & Burhanuddin, A. (2015). Konsep nasih ulwan tentang pendidikan anak. Jurnal Elementary, 3(2).
Azhar, J. K., Hidayat, E. N., & Raharjo, S. T. (2023). Kekerasan seksual: Perempuan disabilitas rentan menjadi korban. Share: Social Work Journal, 13(1), 82–91. https://doi.org/10.45814/share.v13i1
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203–213. http://dx.doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Devianti, R., Sari, S. L., & Bangsawan, I. (2020). Pendidikan karakter untuk anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 3(02), 67–78. https://doi.org/10.46963/mash.v3i02.150
Dini, J. P. A. U. (2022). Persepsi Orang Tua Single Parent Mengenai Kekerasan Verbal pada Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6286–6295. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3381
Fadilah, M. P., Alim, W. S., Zumrudiana, A., Lestari, I. W., Baidawi, A., Elisanti, A. D., & KM, S. (2021). Pendidikan karakter. Agrapana Media.
Iswantiningtyas, V., & Wulansari, W. (2018). Pentingnya penilaian pendidikan karakter anak usia dini. Proceedings of the ICECRS, 1(3), v1i3-1396. https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i3.1396
Khaironi, M., & Ramdhani, S. (2017). Pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Golden Age, 1(02), 82–89.
Komnas Perempuan. (n.d.). Retrieved December 13, 2024, from https://komnasperempuan.go.id/
Lickona, T. (2022). Mendidik untuk membentuk karakter. Bumi Aksara.
Lickona, T. (1992). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York, N.Y. : Bantam. http://archive.org/details/educatingforchar0000lick
Ma’ruf, M. F. (2020). Implementasi Permendikbud Nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Dewantara: Media Komunikasi, Kreasi Dan Inovasi Ilmiah Pendidikan, 6(2), 93–102.
Muarifah, A., Wati, D. E., & Puspitasari, I. (2020). Identifikasi bentuk dan dampak kekerasan pada anak usia dini di kota Yogyakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 757–765. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.451
Mulyasa, H. E. (2022). Manajemen pendidikan karakter. Bumi Aksara.
Mustika, S., Corliana, T., Tiara, A., & Amir, Y. (2023). Penguatan Pemahaman Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Bagi Guru-Guru SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan. Warta LPM, 68–74. https://doi.org/10.23917/warta.v26i1.800
Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2022 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Pada Kementerian Agama—Penelusuran Google. (n.d.). Retrieved December 13, 2024.
Permendikbud No. 20 Tahun 2018. (n.d.). Database Peraturan | JDIH BPK. Retrieved December 13, 2024, from http://peraturan.bpk.go.id/Details/138192/permendikbud-no-20-tahun-2018
Permendikbud No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi—Penelusuran Google. (n.d.). Retrieved December 13, 2024.
Pole, R. M., Badu, L. W., & Sarson, M. T. Z. (2023). Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. MANDUB: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(3), 133–147. https://doi.org/10.59059/mandub.v1i3.368
Prahestu, T. V. (2024). Analisis Terhadap Fenomena Kekerasan Seksual yang Terjadi di Lingkungan Pendidikan (Studi Kasus di Kabupaten Cilacap). Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 17, 142–145. https://doi.org/10.30595/pssh.v17i.1107
Saputra, A. M. A., Tawil, M. R., Hartutik, H., Nazmi, R., La Abute, E., Husnita, L., Nurbayani, N., Sarbaitinil, S., & Haluti, F. (2023). Pendidikan Karakter Di Era Milenial: Membangun Generasai Unggul Dengan Nilai-Nilai Positif. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Suwartini, S. (2017). Pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia keberlanjutan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(1). https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/trihayu/article/view/2119
Tiony, S. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Penyandang Disabilitas Sebagai Korban Kekerasan Seksual [PhD Thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta]. http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30422
Wahyuni, S., Nurbayani, S., Kesumaningsih, I., & Hargono, D. (2022). Korban dan/atau pelaku: Atribusi victim blaming pada korban kekerasan seksual berbasis gender di lingkungan kampus. Brawijaya Journal of Social Science, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.21776/ub.bjss.2022.002.01.1
Wulandari, T., Wijayanti, A. T., & Saliman, S. (2019). Character Education In Family Through Parenting Pattern. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/jk.v3i1.22392