Berkisah untuk Mengembangkan Nilai Karakter Anak Usia Dini Menuju Era Sosiety 5.0

Author


Siwi Widiastuti(1Mail), Nur Cholimah(2),
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(1)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author

 PDF Full Text   [File Size: 454KB]

Published : 2023-08-06

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1270 times PDF Downloaded: 382 times

Abstract


Masa anak usia dini merupakan saat yang kritis dalam menanamkan dan mengembangkan nilai karakter. Maka penelitian diangkat berdasarkan permasalahan perilaku anak usia dini yang masih banyak meniru perbuatan, dan kebiasaan yang tidak baik dari teman, lingkungan, dan media teknologi. Metode pendidik dalam pembelajaran untuk pengembangan nilai karakter kurang bervariatif, lebih banyak menerapkan metode pembiasaan, praktek, dan keteladanan. Tujuan  penelitian yaitu   menganalisis berkisah untuk mengembangkan nilai karakter anak usia dini menuju era society 5.0 . Jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian 17 anak usia 4-5 tahun.  Metode pengumpulan data dan instrumen melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berkisah dapat mengembangkan nilai karakter anak usia dini menuju era society 5.0. Nilai karakter yang dikembangkan yaitu berilmu, bersatu, bekerjasama, percaya diri, tidak sombong, tidak serakah, tidak mengambil milik orang lain, bertanggung jawab, teguh pendirian, taat beribadah, meminta pertolongan Allah, dan yakin doanya dikabulkan.


Keywords


anak usia dini; berkisah; era society 5.0; nilai karakter; taman kanak-kanak

References


Abidah. (2023). Dampak penggunaan gadget terhadap degradasi moral pelajar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 2716–2725. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/11393

Al Ghozali, R., & Wahyuningsih, Y. (2017). Pendidikan berbasis ajaran agama dan kebudayaan masyarakat Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 1–6. https://doi.org/10.17509/cd.v8i2.10536

Ananda, R. (2017). Implementasi nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19–31. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28

Arikunto, S. (2005). Metode penelitian kualitatif. Sagung Seto.

Ayten, B. K., & Polater, C. (2021). Values education using the digital storytelling method in fourth grade primary school students. International Journal of Education and Literacy Studies, 9(2), 66–78. https://eric.ed.gov/?id=EJ1303946

Azmi, M., Dasuki, A., & Afriansyah, A. (2020). Tair ababil: Perspektif Muhammad Abduh dan Wahbah az-Zuhaili. Syams: Jurnal Studi Keislaman, 1(2), 59–67. https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/syams/article/view/2501

Burgess, S., Rogers, M., & Jefferies, D. (2022). Empathy and narrative: A discussion of contemporary stories from childcare and healthcare. International Electronic Journal of Elementary Education, 14(5), 631–646. https://doi.org/10.26822/iejee.2022.268

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inguiry research design: Choosing among five approaches (Third). SAGE Publications. http://www.ceil-conicet.gov.ar/wp-content/uploads/2018/04/CRESWELLQualitative-Inquary-and-Research-Design-Creswell.pdf

Dahl, A., & Killen, M. (2018). A developmental perspective on the origins of morality in infancy and early childhood. Frontiers in Psychology, 9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.01736

Darihastining, S., Aini, S. N., Maisaroh, S., & Mayasari, D. (2020). Penggunaan Media Audio Visual Berbasis Kearifan Budaya Lokal pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1594–1602. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.923

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2022). Urgensi pendidikan nilai di era globalisasi. Jurnal Basicedu, 6(3), 3222–3229. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2581

Fidesrinur, Mustofa, D. W., Diastuti, R., Supriyatna, S., & Lestari, G. D. (2018). Pedoman penanaman sikap pendidikan anak usia dini. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Penanaman Sikap_1554107168.pdfhttps://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/upload/download-center/Buku

Fitriani, L. (2018). Internalisasi nilai-nilai karakter islami pada anak usia dini melalui metode berkisah. Aciece, 3, 247–256. http://conference.uin-suka.ac.id/index.php/aciece/article/view/101

Glover, C. (2022). Fashion storytelling through dress and lego mini-figures: Mary queen of scots. In Fashion Heritage (pp. 23–53). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-06886-7_2

Gunawardena, M., & Brown, B. (2021). Fostering values through authentic storytelling. Australian Journal of Teacher Education, 46(6), 36–53. https://doi.org/10.14221/ajte.2021v46n6.3

Haris, L. M. (2022). Penafsiran qur’an surat al-fill ayat 1-6 dengan menggunakan analisis teori semiotika roland barthes. Islamida: Journal Islamic Studies, 1(1), 36–43. http://ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/islamida/article/view/323

Hasanah, A., & Haryadi, H. (2022). Tinjauan kurikulum merdeka belajar dengan model pendidikan abad 21 dalam menghadapi era society 5.0. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 266–285. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.7595

Husna, A., Hakim, L., & Jamal, K. (2023). Implementasi pendekatan sosio-historis terhadap tafsir kisah pasukan bergajah. Madinatul Iman: Jurnal Studi Islam, 2(1), 40–57. http://madinatul-iman.com/index.php/jurnal/article/view/15

Imroatun, I., Widat, F., Fauziddin, M., Farida, S., Maryam, S., & Zulaiha. (2021). Youtube as a Media For Strengthining Character Education in Early Childhood. Journal of Physics: Conference Series, 1779(1), 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1779/1/012064

Ivie, S. D. (2021). The teacher as storyteller. The Excellence in Education Journal, 10(1), 70–85. https://eric.ed.gov/?id=EJ1307800

Khairiyah, D. (2019). Penerapan metode bercerita dalam mengembangkan moral dan agama anak usia dini. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 28–40. https://doi.org/10.24952/di.v7i2.2236

Kim, S. J., & Bacos, C. A. (2023). Wearable stories for children: Embodied learning through pretend and physical play. Interactive Learning Environments, 31(1), 129–141. https://doi.org/10.1080/10494820.2020.1764979

Kurniasari, A. F., & Susanti, W. M. (2021). Buku panduan guru capaian pembelajaran elemen nilai agama & budi pekerti. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/ELEMEN-AGAMA-DAN-BUDI-PEKERTI-PAUD.pdf

Kusnilawati, K., Fauziddin, M., & Astuti, A. (2018). Meningkatkan aspek perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini dengan penerapan metode bercerita tema islami. Aulad : Journal on Early Childhood, 1(1), 28–38. https://doi.org/10.31004/aulad.v1i1.4

Lickona, T. (1992). Educating for character, how our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Masami, H., Fragkiadaki, G., Fleer, M., Rai, P., Dwiningrum., S. I. A., Ahmad, A. R., Awang, M. M., & Mohamad, N. A. (2020). Educational innovation in society 5.0 era: Challenges and oppurtunities. In Y. W. Purnomo & Herwin (Eds.), Proceedings of the 4th international conference on current issues in education (ICCIE 2020), Yogyakarta, Indonesia. CRC Press/Balkema Routlede. https://www.routledge.com/Educational-Innovation-in-Society-50-Era-Challenges-and-Opportunities/Purnomo-Herwin/p/book/9781032053929

Maulida. (2018). Optimalisasi pendidikan literasi pada anak usia dini melalui metode berkisah islami. Proceedings of the 3rd Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 3, 331–342. https://vicon.uin-suka.ac.id/index.php/aciece/article/view/108/110

Melzi, G., Schick, A. R., & Wuest, C. (2023). Stories beyond books: Teacher storytelling supports children’s literacy skills. Early Education and Development, 34(2), 485–505. https://doi.org/10.1080/10409289.2021.2024749

Milles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. UI Press.

Moleong, L. (2005). Metode penelitian kualitatif. Remaja.

Mulyasa, E. (2011). Memahami dan memaknai pendidikan karakter. Nusantara Education Review, 5(1), 9–19. http://ojs.spsuninus.ac.id/index.php/ner/article/view/17

Musdalifa, D. H., Lahmi, A., & Rahmi, R. (2022). Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini di TK Islam Bakti 53 Tanjung Harapan Pulau Mainan Dharmasraya. Jurnal Eduscience, 9(2), 350–367. https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/eduscience/article/view/2751

Nugraheni, A. D. (2018). The influence of the digital age on early childhood education based characters. 4th International Conference on Early Childhood Education. Semarang Early Childhood Research and Education Talks (SECRET 2018), 249, 205–208. https://doi.org/10.2991/secret-18.2018.33

Nurzannah, N., Sitepu, J. M., & Zailani, Z. (2023). Bercerita dengan teknik chain story untuk mengembangkan karakter anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 949–962. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3613

Prasanti, D., & Fitriani, D. R. (2018). Pembentukan karakter anak usia dini: Keluarga, sekolah, dan komunitas? Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 13–19. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.2

Purnamasari, Y. M., & Wuryandani, W. (2020). Media pembelajaran big book berbasis cerita rakyat untuk meningkatkan karakter toleransi pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 90–99. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.273

Puspitasari, I., & Hidayatulloh, M. K. (2020). Penanaman nilai moral-spiritual pada anak usia dini melalui cerita fabel dalam surat al-fiil. Wacana, 12(1), 36–49. https://doi.org/10.13057/wacana.v12i1.166

Rahayu, K. N. S. (2021). Sinergi pendidikan menyongsong masa depan Indonesia di era society 5.0. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 87–100. https://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/edukasi/article/view/1395

Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman nilai-nilai karakter melalui kegiatan storytelling dengan menggunakan cerita rakyat sasak pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.108

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Samsu, S. (2017). Metode penelitian: (teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed methods, serta research & development (Rusmini (ed.)). PUSAKA.

Shih, Y.-H. (2022). Moral education in Taiwanese preschools: Importance, concepts and methods. Policy Futures in Education, 20(6), 717–730. https://doi.org/10.1177/14782103211040512

Silverman, D. (2013). Doing qualitative research: A practical handbook. Sage Publications. https://www.researchgate.net/publication/279187451_Doing_Qualitative_Research_A_Handbook

Sinaga, D. Y., Hasibuan, S. H., & Sembiring, E. H. (2022). Implementasi metode cerita islami dalam penanaman moral keagamaan. Jurnal Mahasiswa TARBAWI: Journal on Islamic Education, 5(2), 1–16. https://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/1249

Sugiyono. (2021). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D dan penelitian pendidikan) (3rd ed.). Alfabeta.

Terreni, L. G., Loveridge, J., Denee, R., & Zhou, J. (2023). Awarua and the dragon: Storytelling as a stimulus for early childhood teaching and learning in two cultural contexts. International Journal of Early Years Education, 31(2), 555–570. https://doi.org/10.1080/09669760.2021.1894100

Valguarnera, S., & Landoni, M. (2022). â€This book is magical!â€: Exploring emergent readers’ preferences and wishes for storytelling tools. Nordic Human-Computer Interaction Conference, 1–9. https://doi.org/10.1145/3546155.3547274

Wibawa, R. P., & Agustina, D. R. (2019). Peran Pendidikan Berbasis Higher Order Thinking Skills (Hots) Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Era Society 5.0 Sebagai Penentu Kemajuan Bangsa Indonesia. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 7(2), 137–141. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v7i2.4779

Yaqin, M. Z. N. (2021). Integrasi nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran bahasa indonesia MI sebagai penguat karakter siswa di era 5.0. Prosiding Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Era Society 5.0, 531.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.