
Author
Ismail Rahmad Daulay(1

Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia(1)

Published : 2015-12-30
Article can trace at:







Article Metrics
Abstract Views: 2003 times
PDF Downloaded: 676 times
Abstract
Folklor merupakan suatu budaya yang telah melekat pada suatu kelompok masyarakat. Folklor menjadi bagian dari kekayaan dan aset yang perlu di dokumentasikan dan dilestarikan. Suatu masyarakat dapat dikenali jati dirinya dengan mengenal dan mengetahui folklor yang mereka miliki. Salah satu folklor yang terdapat di Indonesia yaitu Nyanyian Onang-onang pada acara pernikahan suku Batak Angkola. Folklor ini merupakan milik atau kekayaan yang terdapat di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Agar folklor ini dapat terjaga kelestariannya, diperlukan pendokumentasian. Salah satu usaha pendokumentasian itu adalah dengan dilaksanakannya penelitian ini. Selain itu, penelitian ini lebih khusus bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai edukatif religius, ketangguhan, kepedulian, dan kejujuran.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah Nyanyian Onang-onang suku Batak Angkola. Pengumpulan data dilakukan dengan cara perekaman dan pencatatan. Data penelitian ini adalah lirik Nyanyian Onang-onang pada acara pernikahan Suku Batak Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Setelah data diperoleh sesuai dengan metode penelitian, dilanjutkan dengan mendeskripsikan dan memaknai hasil penelitian.Berdasarkan hasil analisis data, dapat diperoleh hasil penelitian berupa nilai-nilai edukatif dalam Nyanyian Onang-onang sebagai berikut : (1) nilai-nilai edukatif religius dengan indikator peercaya kepada Tuhan yang Maha Esa, patuh pada perintah Tuhan yang Maha Esa, menjauhi larangan Tuhan, dan bersyukur, (2) nilai-nilai edukatif ketangguhan degan indikator disiplin, dan ulet, (3) nilai-nilai edukatif kepedulian dengan indikator kasih sayang dan (4) nilai-nilai edukatif kejujuran dengan indikator bertanggung jawab dan demoikratis. Kempat nilai edukatif ini dapat dimplikasikan dalam pendidikan formal, khususnya dalam pembelajaran muatan lokal.
Keywords
References
Alisjahbana, Sutan Takdir. 2009. Puisi Lama. Jakarta: Dian Rakyat.
Brannen. 2002. Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Temprint.
----------. 2007. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Temprint.
Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung : Alfabeta.
Harahap, H.M.D. 1986. Adat Istiadat Tapanuli Selatan. Jakarta: Grafindo Utama.
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan. Malang: Dioma.
Kaelan. 2010. Pendidikan pancasila.Yogyakarta: Paradigma.
Koreh, Ratu.dkk. 1998. Nilai Budaya dalam Sastra Lisan Sabu. Kupang : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
Koentjaraningrat. 1984. Masyarakat Desa di Indonesia. Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koreh, dkk. Nilai Budaya dalam Sastra Lisan Sabu. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
Miles, M.B. and Huberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: University Indonesia Press.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Rohmat. 2011. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Rajab, Khairunnas. 2011. Psikologi Ibadah Memakmurkan Kerajaan Ilahi di Hati Manusia.Pekanbaru : Amzah.
Ratna, Nyoman Kutha. 2006. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ritonga, Parlaungan. 2002. Sistem Pertuturan Masyarakat Tapanuli Selatan. Medan:Yandira Agung.
Sadulloh, Uyoh. 20011. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Semi, Atar. 2008. Stilistika Sastra. Padang: Universitas Negeri Padang.
Siahaan, Nalom. 1982. Adat Dalihan Natolu. Jakarta:Grafina.
Sjarkawi.2011. Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra lisan. Surabaya: Citra Wacana.
Suwardi dan Syaiful Anwar. 2005. Pendidkan Nilai, Norma dan Moral. Pekanbaru:: Unri Pres.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Thabatabai, Allamah Sayyid Muhammad Husain. 2011. Inilah Islam Pemahaman Dasar Konsep-konsep Islam. Jakarta : Sandra Press.
Zarman, Wendi. 2012. Ternyata Mendidik Anak Cara Rosulullah. Bandung : Ruang Kata.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana.
Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta : Bumi Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.