Abstract
Menurut data terbaru Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekitar 18 persen BALITA di Indonesia mengalami gangguan perkembangan motorik halus dan kasar. Stimulasi terhadap perkembangan motorik halus anak khususnya diawal masa kehidupannya yaitu pada fase pertumbuhan sensorimotori pada usia 0-2 tahun dilakukan oleh orang tua anak, Buku bertekstur merupakan salah satu inovasi yang dapat ditempuh dalam memberikan stimulus pada motorik halus anak, Media ini dibuat dan dirancang dengan tujuan menstimulus motorik halus pada anak usia 0-2 tahun. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan perancangan model ADDIE. memiliki 5 tahapan antara lain Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Penelitian pengembangan model ADDIE yang dilakukan hanya sampai tahap Development (Pengembangan). Dari hasil akhir Media buku bertekstur yang dikembangakan mendapatkan penilaian dari ahli dengan menilai dari dua aspek yaitu media dan materi sudah termasuk layak sehingga dalam tahap selanjutnya buku ini dapat di implementasikan
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.