Abstract


Periode usia emas anak usia dini merupakan masa eksplorasi, identifikasi, kepekaan, dan bermain. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak diperlukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali terhadap kemampuan bahasa anak usia dini dibandingkan kelas dengan metode konvensional. Penelitian ini termasuk penelitian ekperimen, Quasi Experimental Design, rancangan yang digunakan adalah nonequivalent control group desaign. Subjek penelitian ini anak Kelompok B sebanyak 60 anak, 30 anak di kelas kontrol dan 30 anak di kelas eksperimen. Hasil analisis multivariat tests of between-subjects effects menunjukkan bahwa hubungan antara metode storytelling dengan bahasa memberikan harga F sebesar 54.637 dengan signifikansi 0,000 yang signifikan pada taraf signifikansi 0,05. Terdapat perbedaan kemampuan bahasa yang diakibatkan oleh perbedaan metode pembelajaran yang diberikan. Hal ini berarti metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali berpengaruh terhadap kemampuan bahasa anak usia dini


Keywords


anak usia dini; kemampuan bahasa; storytelling

Refbacks

  • There are currently no refbacks.